RSS

Selasa, 07 Juli 2015

Dear You





Untuk kamu, Agen masa depanku.

Aku tahu, ini bukan memoar yang pertama, yang aku tulis untuk kamu.
Ini memoar kedua, setelah aku sudah mengikat komitmen itu, selama 2,5 tahun.

Aku tidak mengerti, kenapa jemari ini bergerak menuliskan rangkaian kata untuk kamu.
Naluriku bergerak sendiri, tanpa bisa aku cegah.

Aku tahu kamu telah tercipta di dunia,
Aku tahu, Tuhan telah menyiapkan kamu, untuk hadir dihidupku.

Kamu tahu? setiap orang disisiku berkata, aku seperti seorang gadis yang belum pernah jatuh cinta.
Bahkan, salah satu dari mereka terheran, selama 18 tahun umurku, aku belum pernah mengikat hubungan dengan siapapun.
Aku hanya tersenyum, lantas menjawab. "Aku sedang menunggu seseorang."

Jika mereka berpikir aku belum pernah jatuh cinta, mereka salah.
Karena aku pernah jatuh cinta sebelumnya, dan itu adalah sebuah kesalahan bagiku.
Aku minta maaf, dan aku menyesalinya. Karena seharusnya, hatiku tetap bersih untuk kamu.
Tetapi, kamu harus percaya, saat kamu bisa menarik attensiku, maka saat itulah, hatiku telah ada kamu, tanpa ada bayang masa laluku.

Bagiku, jatuh cinta hanya sekedar jatuh, tanpa bisa kembali meraih puncak.
Dan cinta didalamnya, adalah bayang semu yang hanya dirasakan dalam sekejap.

Maka dari itu, denganmu... aku tidak ingin merasakan jatuh.
Tetapi bangun, karena dengan bangun, membuat kita sama-sama mengerti...
Mengerti bahwa membangun cinta, memerlukan waktu seumur hidup,
Mengerti, bahwa cinta adalah hal yang selalu dipupuk, agar dapat tumbuh dengan kokoh.

Menunggu bagiku tidaklah mudah. menunggu bagiku seperti melihat pelangi.
Entah kapan datang, tetapi akan indah pada akhirnya.
Aku hanya memegang teguh, apa yang telah menjadi komitmenku sekarang.
Menunggu kamu, Agen masa depanku.

Aku menunggu seseorang yang seperti Papa, dan aku percaya... kamu adalah entitasnya.
Aku pernah memimpikan seseorang. dan aku imani, kamu adalah wujudnya.
Orang bilang aku selektif, meski faktanya... aku hanya menunggu seseorang yang penggambarannya, telah aku tuliskan.
Menunggu seseorang, yang tiap malam aku doakan.

Kamu akan datang disaat yang tepat. Aku percaya.
Maka dari itu, yang aku bisa lakukan adalah menunggu kamu...
Sembari memantaskan diri untuk kamu. meraih semua mimpiku...
Agar aku layak untuk kamu. seseorang, yang akan ditakdirkan hidup denganku di masa depan kelak.

Dan aku percaya, kamu bukanlah seorang petualang, yang mencari sebuah rumah, untuknya kembali pulang, menjadikannya yang terakhir, tanpa peduli dia pernah singgah kemanapun ia sebelumnya.
Tetapi seseorang yang telah memantapkan hatinya dari awal, seperti perahu yang melaju hanya pada satu pulau.

Terimakasih masih menjadi misteri untukku, terimakasih hingga detik ini menungguku, tetaplah menjaga hatimu sampai waktunya tiba.
Tuhan memberkatimu. Selalu.

-------------------------------------------------
memoar diatas adalah hadiah dari ku untuk ktbk Gratia hmm betapa kakak2 ku sudah merasa suwung~ sabar kakak~ agennya dateng bentar lagi kok! 
enjoy in my blog! salam bintang dandelion!
giardanila_

0 komentar:

Posting Komentar